12
Manfaat Buah Pepaya
Manfaat
buah pepaya yang paling ampuh adalah untuk melancarkan pencernaan dan BAB,
namun tahukah anda bahwa pepaya menyimpan ribuan manfaat lainnya. Pepaya adalah
jenis tanaman buah ini sangat banyak dipelihara. Pohon pepaya sering
sekali kita jumpai disetiap pekarangan rumah warga di Indonesia. Buah pepaya
yang enak dinikmati dalam suasana apapun. Dari pepaya yang masih muda sampai
yang sudah matang, dapat dinikmati sebagai kuliner yang sangat menggugah
selera. Dibalik itu semua, pepaya memang baik dikonsumsi karena khasiatnya juga
berlimpah.
Kandungan
Gizi Buah Pepaya
Satu buah
pepaya dengan ukuran sedang, mengandung sekitar 120 kalori, 30 gram
karbohidrat (di dalamnya terdapat 5 gr serat dan 18 gr gula) dan 2 gram
protein. Pepaya merupakan sumber yang sangat baik dari manfaat vitamin C dan satu buah pepaya, memberikan
224% dari kebutuhan harian. Kandungan pepaya lainnya terdiri dari :
- folat
- vitamin A
- magnesium
- tembaga
- asam pantotenat
- fiber.3
- vitamin B
- alfa
- beta karoten
- lutein
- zeaxanthan
- vitamin E
- kalsium
- kalium
- vitamin K
- lycopene (antioksidan yang paling sering dikaitkan dengan manfaat tomat)
Manfaat Pepaya Bagi Kesehatan
Manfaat pepaya
bagi kesehatan penting sekali terutama untuk meningkatkan sistem imun
tubuh manusia. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dari
berbagai jenis, telah lama dikaitkan dengan penurunan risiko
berbagai kondisi kesehatan yang berkaitan dengan gaya hidup. Banyak
penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan nabati seperti
pepaya, mengurangi risiko kesehatan, bahkan mendukung kecantikan kulit seperti
berikut :
1.
Anti inflamasi
Manfaat papaya
bagi penderita arthritis, osteoporosis, edama dapat menghilangkan rasa sakit
karena enzim anti inflamasi yang terkandung pada pepaya. Enzim tersebut juga
memiliki sifat mencegah kanker.
2.
Menguatkan sistem imun
Vitamin C dan
vitamin A yang diproduksi dalam tubuh. Senyawa beta karoten yang terdapat
dalam pepaya, diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari
dalam. Oleh karena itu, pepaya mungkin menjadi pilihan buah yang sehat untuk
mencegah penyakit seperti infeksi, pilek, flu dan meredakan demam.
3.
Menyehatkan tulang
Kekurangan
asupan vitamin K banyak dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi, pada masalah
patah tulang. Penting untuk mengkonsumsi buah pepaya, untuk mencukupi kebutuhan
vitamin K untuk kesehatan tulang yang baik. Karena melakukan tindakan dalam
mengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat
mengurangi ekskresi ekskresi kalsium.
4.
Baik Untuk Penderita Diabetes
Pada sebuah
penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang mengonsumsi
diet tinggi serat memiliki kadar glukosa darah dan penderita diabetes tipe 2
mungkin meningkatkan gula darah, lipid dan insulin. Dengan 1 buah pepaya ukuran
sedang, menyediakan sekitar 4,7 gram serat.
5.
Mencegah Penyakit jantung
Kandungan
serat, kalium dan vitamin dalam pepaya membantu tubuh dalam mencegah
penyakit jantung. Peningkatan asupan kalium, yang dilakukan bersamaan dengan
penurunan asupan natrium , merupakan perubahan pola makan yang paling penting,
yang dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Kandungan enzim pada
pepaya juga dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol yang dapat menekan
kadar kolesterol dan membantu mencegah gejala penyakit jantung.
6.
Pencernaan
Manfaat pepaya
yang satu ini sudah tidak diragukan lagi, jika anda susah BAB, pepaya
solusinya. Di dalam pepaya terdapat enzim pencernaan yaitu papain, yang
berguna dalam membantu pencernaan. Selain itu, juga dapat berguna untuk melunakkan
daging. Pepaya juga mengandung serat dan kadar air yang tinggi. Kedua nutrisi
tersebut, sangat baik dalam pencegahan sembelit dan mempromosikan keteraturan
buang air besar, sehingga menyehatkan saluran pencernaan.
7.
Mencegah Degenerasi Makula
Senyawa
eaxanthin antioksidan yang ditemukan dalam pepaya, menyaring sinar cahaya biru
berbahaya yang diperkirakan, akan berperan protektif dalam kesehatan mata
untuk menangkal kerusakan degenerasi.
8.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Ketika pepaya
digunakan secara topikal dengan menumbuk buahnya, terlihat bermanfaat
untuk mempromosikan penyembuhan luka dan mencegah infeksi daerah kulit yang
terbakar. Para peneliti percaya bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain
dalam pepaya berfungsi seperti salep. Salep yang mengandung enzim papain juga
telah digunakan untuk mengobati ulkus dekubitus atau luka baring.
9.
Pencegahan Asma
Risiko untuk
mengembangkan asma, akan lebih rendah pada orang yang mengkonsumsi sejumlah
tinggi nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi ini adalah beta karoten, yang
banyak terkandung dalam pepaya. Seperti yang juga terdapat pada manfaat brokoli, manfaat melon, labu dan manfaat wortel.
10.
Mengurangi Berat Badan –
Penelitian para ahli menunjukkan di dalam pepaya muda terdapat lebih banyak
enzim dibandingkan dengan pepaya matang. Enzim pada pepaya memberikan dampak
pada pengurangan protein, karbohidrat dan lemak pada tubuh. Sistem metabolisme
menjadi lebih optimal dan juga menjadikan pembakaran lemak menjadi energi
berlangsung dengan baik.
Manfaat Buah Pepaya Untuk
Kecantikan
Selain
memberikan efek yang baik terhadap kesehatan fungsi tubuh, terdapat beberapa
manfaat buah pepaya untuk kecantikan seperti berikut :
- Daging buah pepaya yang berfermentasi, membantu melarutkan sel-sel kulit mati dan memberikan kesegaran dan kecerahan kulit. Hal ini dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mencegah timbulnya jerawat.
- Penelitian membuktikan bahwa, pepaya muda menghasilkan enzim yang juga merangsang pertumbuhan payudara. Selain itu, kandungan vitamin A yang melimpah pada pepaya muda, mampu memberi rangsangan kepada indung telur untuk memproduksi hormon kewanitaan sehingga kelenjar dan otot-otot sekitar payudara menjadi kencang.
Potensi Resiko Kesehatan di Dalam Buah
Pepaya
Meskipun
manfaat bauah pepaya ini cukup melimpah, namun terdapat resiko kesehatan yang
harus diwaspadai. Seseorang yang alergi terhadap bahan lateks, mungkin akan
alergi terhadap pepaya karena pepaya mengandung chitanases, yang sering
menyebabkan reaksi silang terhadap lateks atau pada makanan yang mengandung zat
tersebut
Asupan diet
keseluruhan atau pola makan secara keseluruhan adalah hal yang paling penting
dalam pencegahan penyakit dan mencapai kesehatan yang baik. Tentu saja,
mengkonsumsi bahan makanan yang beragam, akan lebih baik daripada
berkonsentrasi pada jenis makanan tertentu, sebagai kunci kesehatan yang
seimbang.
By MIYAH