Talas Tumbuhan Kaya Manfaat
Talas dapat dikonsumsi dalam wujud
beragam olahan. Juga memiliki beragam khasiat untuk mengobati berbagai jenis
penyakit tertentu. Sebagian besar masyarakat jarang peduli pada tumbuhan ini
karena talas banyak tumbuh liar dan belum banyak membudidayakannya.
Di Indonesia talas dijual dalam bentuk
talas goreng / keripik talas, dan talas rebus. Sedangkan di Negara lain seperti
Malaysia, Thailand, Filiphina, India, dan AS talas sudah menjadi sajian ringan
setiap hari yang digemari. Dalam bahasa latin talas artinya colocasia
esculenta.
Jika tumbuh subur dapat mencapai tinggi 1.5 m, batangnya bergetah. Sebagai
tumbuhan liar talas dapat tumbuh di pinggiran sungai, rawa, tanah tandus. Pada
dasarnya dapat tumbuh diketinggian 250 – 2000 meter diatas permukaan laut.
Meski dapat tumbuh tinggi namun daun
talas maksimal hanya 5 helai batang talas sekaligus sebagai tangkai daun.
Warnanya ada yang hijau ada yang ungu kemerahan. Jika umbinya sudah membesar
secara alamiah daun dan batang talas akan mati.
Talas atau taro tercatat sebagai
tumbuhan asli kawasan tropis namun ada yang mengatakan talas merupakan tumbuhan
asli Tahiti dan kepulauan Polynesia di Pasifik. Nama taro berakar dari bahasa
Tahiti. Menurut sejumlah para ahli satu keluarga dengan xanthosoma dan caladium
dua jenis talas atau lompong disini banyak ditanam sebagai tanaman hias.
Berbagai penelitian yang dilakukan
talas mengandung : Zat besi, Kalsium, Garam fosfat, Protein, Vitamin A, dan B.
Zat – zat tersebut tidak hanya terdapat pada umbinya tetapi pada daunya. Dalam
100 gram daun talas mengandung :
· Air 85.66 gr
· Magnesium 45 mg
· Vitamin B-6 0.146 mg
· Energi 42 kcal
· Phosphor, P 60 mg
· Folate 125.7 mcg
· Protein 498 gr
· Potassium K 648 mg
· Vitamin A 4825 IU
· Total lemak 0.74 gr
· Sodium 3 mg
· Vitamin A,RE 483 mcg RE
· Karbohidrat 6.71 gr
· Zeng 0.41 mg
· Vitamin E 2016 mg
· Serat 3.7 gr
· Selenium 0.9 mg
· Asam lemak jenuh 0.151 gr
· Kalsium 107 mgVitamin C 52 mg
· Asam lemak tak jenuh 0.06 gr
· Zat besi, Fe 225 mg
· Thiamin 0.209 mg
Besar dan beragamnya kandungan kimia
talas tersebut membuat banyak ahli merekomendasikan talas untuk mengobati
berbagai penyakit seperti: Diare, Peranakan turun, Pembengkaan, Disentri,
Kutil, Eksim, Muntah darah, digigit serangga, Bisul, Biduren, Sakit tulang,
Luka terkena benda tajam, Radang ginjal, Sakit sendi, Benjolan kelenjar limpa, sakit
otot. Hasil uji coba menunjukkan reaksi positif pada penderitaan yang penyakit
tersebut yang menjalani terapi pengobatan menggunakan ramuan talas.
Di Afrika tercatat sebagai penghasil
talas terbesar di dunia. Disamping digunakan untuk obat juga diolah sebagai
makanan ringan. Di China, talas menjadi hidangan special pada tiap penyambutan
tahun baru china. Di Jepang produk olahan talas dipasarkan secara besar-besaran
diberbagai supermarket, kondisi yang sama juga ditemukan di AS, olahan talas
didatangkan dari Hawaii Negara bagian AS yang menjadi sentra budidaya dan
produksi olahan talas. Berdasarkan data FAO pada tahun 2005 produksi talas
dunia mencapai 9.2 metricton. Negara produsen terbesar talas saat ini Ghana 1.8
matrikton, China 1.6 matrikton, Kamboja 1.1 matrikton, dan beberapa Negara
lainya.
Manfaat dari Bagian Tanaman Talas untuk Tubuh
Pada
Daun Talas
Daun talas memiliki zat yang bernama
polifenol, yang fungsi dari polifenol ada banyak jenisnya di antaranya: sebagai
penangkal radikal bebas yang merusak fungsi sel- sel di dalam tubuh. Radikal
bebas juga masih ada kaitanya dengan faktor utama kerusakan sel yang
mempercepat penuaan.
Selain itu senyawa polifenol juga
memperkuat system imun (kekebalan tubuh), melancarkan sirkulasi darah, anti
tumor, mencegah tulang keropos, menyehatkan jantung dan membantu menurunkan
berat badan. Selain kandungan senyawa polifenol, daun talas juga mempiliki zat
bermanfaat lainya seperti karbohidrat, lemak, kalsium, fospor, Vitamin A, B1,
C dan zat besi.
Untuk itu biasanya orang jawa memasak
daun talas menjadi sebuah olahan yang bernama buntil, namun selama ini banyak
orang yang belum mengetahui bahwa daun talas juga layak di konsumsi.
Tangkai
daun talas
Tangkai pada daun talas mengandung zat
yang bernama saponin. Senyawa ini
berfungsi menyingkirkan kolesterol dan antiseptik. Untuk itu biasanya orang
menggunakan kulit dari bagian tangkai talas untuk membungkus luka.
Selain manfaat tanaman talas di atas,
pada bagian daun dan pelepah juga bisa di fungsikan sebagai obat gatal. pada
bagian daun dan umbinya di gunakan untuk mengatasi radang kelenjar ringan,
selain itu manfaat umum yang wajib anda ketahui adalah talas di gunakan untuk
obat pencernaan seperti tukak pada lambung, gangguan bronchial dan penyakit
asma.
Manfaat ramuan talas
·
Untuk
mengobati diare:
Ambil 30 gr batang talas tambahkan 30 gr
patikan kebo cuci semua bahan potong-potong seperlunya kemudian rebus dalam 2-3
gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Saring menjadi dua bagian minum
ramuan selagi hangat pagi dan sore. Lakukan pengobatan sampai penyakitnya
sembuh.
· Untuk mengobati disentri :
Ambil 20 gr akar talas segar, cuci sampai
bersih lalu potong seperlunya. Kemudian rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa
setengahnya. Saring lalu tambahkan gula seperlunya aduk sampai rata minum
ramuan selagi hangat. Lakukan pengobatan sampai penyakitnya sembuh.
· Untuk mengobati biduren :
Ambil 50 gr akar talas, tambahkan 150 gr iga
sapi cuci kedua bahan hingga bersih kemudian ditim hingga selama 2 jam. Ambil
airnya lalu minum selagi hangat, iga sapinya dimakan.
· Untuk mengobati radang ginjal :
Ambil 500 gr isi talas kupas kulitnya, cuci
hingga bersih lalu diiris lalu jemur hingga kering, goreng tanpa minyak hingga
kering benar lalu giling hingga menjadi bubuk. Ambil bubuk setengah sendok
makan lalu diseduh dengan satu gelas air panas. Tambahkan gula merah secukupnya
aduk sampai rata, lalu diminum. Lakukan pengobatan 1-2 kali sehari sampai
penyakitnya sembuh.
· Untuk mengobati nyeri sendi dan otot :
Ambil isi talas secukupnya, kupas kulitnya
lalu ditumbuk atau diblender sampai halus, tambahkan 1-2 sendok teh cuka beras
putih dan minyak wijen secukupnya, aduk sampai rata. Oleskan ramuan pada bagian
sendi dan otot yang sakit. Lakukan pengobatan secara rutin 1-2 kali sehari.
Itulah manfaat daun talas untuk
kesehatan, setelah Anda mengetahui berbagai manfaat di atas silahkan coba
mengonsumsinya agar tidak seperti sebuah pepatah bagaikan air di daun talas,
yang berarti tidak punya pendirian. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.
By MIYAH