Tuesday, 22 March 2016

INDAHNYA BERBAGI ILMU



BAB MENCARI FAIDAHNYA ILMU MENURUT KITAB TA'LIM MUTA'ALIM


Jangan berpikiran bahwa faidah dalam tema kali ini adalah nama orang atau apalagi BUPATI JEMBER. Karena kebetulan BUPATI JEMBER yang sekarang bernama Bu.FAIDAH, itu hanya kebetulan mempunyai kesamaan nama. Tapi sebenarnya bukan itu, bukan itu yang dibahas dalam tema kali ini sobat. Kali ini kita membahas tentang agama yang saya ambil dari Kitab Ta’lim Muta’alim yang sudah saya pelajari bersama-sama dalam surau atau musollah dengan Kyai dari pondok yang termashur di desa tercinta saya.

Saya masih mengaji di musollah dekat rumah saya sobat, setiap hari mulai pukul 5 sore sampai sekitaran jam 8 malam. Walaupun kitabnya masih belum selesai atau khatam. Setidaknya saya sudah mendapatkan siraman ilmu dari beliau, dan kini giliran sobat. Walaupun hanya sedikit, tapi jika dipakai dalam kehidupan sehari-hari pasti ada manfaatnya. Jadi hidup kita akan semangat, barokah, selalu berhati-hati, dan selalu ingat dengan Yang di Atas yaitu ALLAH SWT, dan juga dilindungi oleh-Nya.

OK. Sobat tau gak? Ilmu itu tidak hanya ada dibangku sekolah saja. Jadi, yang merasa bersekolah janganlah sombong. Bisa saja ilmu itu ada di pasar seperti kejujuran dalam berdagang memperjual belikan barang antar penjual dan pembeli, di jalan seperti kecelakaan lalu lintas atau polisi yang sedang mengatur lalu lintas, everywhere and everywhen. Ilmu itu harus diusahakan karena termasuk dalam mencari faidah sehingga setiap waktu dan setiap langkah harus membawa pena dan kertas.

          Remember! Ilmu itu banyak sedangkan umur itu sedikit.

Ilmu yang keluar dari ulama yang mengamalkan ilmunya adalah ilmu yang harus dan perlu untuk dicatat dan karena itu yang bersifat abadi. Sobat pasti tau dan dengar dengan istilah ilmu, dalam artian tidak asing dengan kata ilmu. Sekarang saya tanya, ada berapakah ilmu di dunia ini? Pasti sobat kewalahan menghitung ya… Ada ilmu komputer, ilmu alam, ilmu sosial, ilmu agama, ilmu astronomi, dan seterusnya. Sungguh terlalu banyak jika dihitung atau bisa juga kita sebut dengan tak terhingga, jadi seperti lingkaran ya… Tak terhingga…. Tapi, dibalik itu semua yakinlah bahwa setiap kelebihan pasti ada kekurangan. Coba kita tengok kebelakang sobat. Berapa umur kita selama hidup di dunia? Ada yang tau? Tak seorang pun di dunia ini yang tau dan dapat meramalkannya, tapi hanya satu yang bisa yaitu ALLAH SWT yang bisa menentukan sampai kapan kontrak hidup kita di dunia. Sungguh disayangkan sekali sobat, dengan ilmu yang beragam macam ragamnya tapi tidak sebanding dengan umur kita.

Kebaikan adalah orang yang dimana-mana selalu membawa pulpen. Barang siapa yang menghafalkan suatu saat akan hilang, tetapi jika ditulis/menulis dan dijaga baik maka sampai hari kiamat akan tetap ada. Gimana sobat, sudah sadarkah sobat akan hausnya ilmu??? Tapi ingat, jangan hanya ilmu di dunia saja yang dicari tapi harus ingat juga dengan ilmu agama supaya kita semua selamat dunia dan akhirat pula. Kita semua pasti mengalami mati. Tapi kita tidak tau kapan itu terjadi kepada kita. Kita harus waspada dan selalu berhati-hati dalam bertindak.

Saya kasih tips nih sobat. REMEMBER! Sebelum kita tidur hendaknya selalu menjaga wudhu’ atau berwudhu’lah terlebih dahulu. Mungkin saja ALLAH SWT menghendaki kita mati ketika tidur, maka setidaknya dengan berwudhu’ kita mati dengan husnul khotimah dan diberi ketenangan ketika menghadapi maut. Jangan lupa sebelum tidur juga harus baca do’a tidur agar terlindung dari godaan syeitan yang terkutuk. Hampir lupa!!! Jangan lupa juga setiap kita akan melakukan sesuatu haruslah berniat karena ALLAH SWT atau paling tidak bacalah bismillah terlebih dahulu supaya terhindar dari godaan syeitan yang terkutuk dan menambah pahala kita. Aamiin.

Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1.   Ilmu itu banyak sedangkan umur kita itu sedikit.
2.  Ilmu itu terletak everywhere and everywhen sehingga janganlah lupa membawa pena dan kertas dimana kita berada.
3.  Ilmu yang keluar dari ulama yang mengamalkan ilmunya adalah ilmu yang harus dan perlu untuk dicatat dan karena itu yang bersifat abadi.
4.  Barang siapa yang menghafalkan suatu saat akan hilang, tetapi jika ditulis/menulis dan dijaga baik maka sampai hari kiamat akan tetap ada.
5.  Sebelum kita tidur hendaknya selalu menjaga wudhu’ atau berwudhu’lah terlebih dahulu lalu membaca do’a mau tidur.
6.  Jangan lupa setiap kita akan melakukan sesuatu haruslah berniat karena ALLAH SWT atau paling tidak bacalah bismillah terlebih dahulu.

Saya rasa cukup sekian berbagi ilmu untuk sobat di hari ini. Saya minta maaf jika terjadi kesalahan dari awal sampai akhir ataupun ada kata-kata yang kurang berkenan di hati sobat. Kritik dan Saran Positif yang membangun selalu terbuka untuk Sobat dapat melalui akun media sosial juga bisa, karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dengan kesalahan. Sekali lagi saya minta maaf. Tapi jangan bersedih hati Sobat! Ku kan terus berusaha untuk berbagi-bagi ilmu dan pengalaman bermanfaat yang sudah terjadi kepadaku ataupun pada orang lain kepada Sobat. Wait my update in next episode…. Thank you very much…