Orang yang Meremehkan Romadhon

Hai, sobat readers. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga dalam keadaan sehat wal’afiat. Aamiin Ya Robbal ‘Alamiin. Marhaban Ya Romadhon…

Subhanallah, Romadhon datang lagi. Waktu berjalan begitu cepat tanpa disadari. Seingatku baru kemarin puasa sekarang sudah siap-siap mau lebaran. Para toko yang menjual pakaian sangatlah ramai pasti dipenuhi pembeli yang menyerbu pakaian disana dan tak lupa untuk penjual roti lebaran khususnya juga tak mau kalah nih sobat. Sudahkah sobat beli baju baru untuk dipakai di Lebaran besok? Pasti ada yang sudah, dan ada yang belum. Yang sabar bagi yang belum, dan yang sudah syukurilah karena itu merupakan nikmat dari Allah SWT.

Kali ini kita akan membahas Orang yang meremehkan Romadhon sobat, yang saya dengar dari ceramah radio. Next…

1. Tidak tahunya pengertian dan manfaat puasa Romadhon.

Why? Yes, That Right. Because, jika dipikir logikanya saja memang benar nih sobat. Orang yang tidak tau pengertian (Apa itu puasa Romadhon?) dan manfaatnya (Apa manfaatnya?), mereka akan menjadi malas karena ketidak tauannya itu terhadap ilmu. Salah satu penyebabnya karena mereka terlalu memikirkan dunianya yang berlebihan. Padahal pahalanya dilipat gandakan menjadi 70x lipat bagi yang wajib dan sunnahnya menjadi sunnah yang mendekati wajib. Mengajarkan kita untuk sabar, dan menjauhkan kita dari barang haram. Karena ketika kita puasa, tubuh kita sebenarnya itu dibakar tanpa kita sadari. Maksudnya yang dibakar itu perutnya dari barang-barang haram, mangkanya perut kita panas ketika menjalankan puasa.

2. Merasa dirinya tidak mati sekarang dan pasti masih hidup sampai esoknya datang lagi.

MasyaAllah, sebenarnya umur kita itu pendek. Kita juga tidak tau kapan kita mati, apa sekarang, esok, atau nanti? Kita juga sama-sama tidak tau. Karena Allah SWT merahasiakannya, supaya kita lebih bersemangat lagi dalam beribadah kepada Allah SWT. Tapi mengapa sebagian orang meremehkannya, tak menghiraukan, dan tak menyadarinya.

Semoga mereka segera tersadarkan dan lebih giat penuh semangat dalam beribadah kepada Allah SWT. Aamiin. Sekian pembahasan kali ini. Semoga dapat bermanfaat bagi sobat readers. Terima kasih atas kunjungannya dan perhatiannya. Saran, kritik, dan komentar positif dapat memberi motivasi dan membangun menjadi yang lebih baik lagi.

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

bymiyah